Your health,
on your time

Layanan Terapi Profesional untuk Mengembalikan Kebugaran dan Kesehatan Anda.

Apa Itu Jari Getar?

Jari getar adalah Terapi elektro yang berfokus pada membantu proses penyembuhan penyakit yang disebabkan oleh masalah otot & urat serta dapat digunakan sebagai terapi penguatan otot dan urat.

Terapi Ini Cocok Untuk :

SEJARAH DAN FAKTA TERAPI ELEKTRO DALAM PROSES PENYEMBUHAN

Elektro, atau electrotherapy, menggunakan impuls listrik yang dikontrol untuk merangsang jaringan tubuh dengan tujuan mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan fungsi fisik. Proses ilmiah yang mendasari efektivitas terapi elektro dalam pengobatan beberapa penyakit melibatkan beberapa mekanisme fisiologis berikut: 

Prinsip Dasar: Impuls listrik yang dikirioleh elektroda di permukaan kulit menstimulasi saraf atau otot.
Contoh Terapi: Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS).

Sinyal listrik merangsang serat saraf sensoris besar yang bersaing dengan serat kecil yang membawa sinyal nyeri, menurunkan persepsi rasa sakit berdasarkan teori gerbang nyeri (Gate Control Theory).

Sejarah terapi elektro atau electrotherapy adalah perjalanan panjang yang mencakup perkembangan sains dari konsep kuno tentang listrik sebagai kekuatan penyembuh hingga penerapannya dalam pengobatan modern. Berikut ini penjelasan tentang sejarahnya: 

Sumber Alami Listrik: Terapi listrik sudah digunakan sejak zaman kuno, tetapi dalam bentuk yang sangat primitif. Orang Mesir dan Yunani Kuno menggunakan ikan listrik seperti torpedo fish (ikan pari listrik) untuk mengobati nyeri kepala dan encok. Claudius Galen (129–200 M), seorang dokter Yunani, mencatat penggunaan ikan listrik untuk meredakan rasa sakit.

William Gilbert (1544–1603) memperkenalkan istilah “electricity” dan melakukan eksperimen dengan magnet dan listrik statis. Jean Jallabert (1747), seorang fisikawan Prancis, menggunakan listrik statis untuk mengobati kelumpuhan di lengan pasien. Pada akhir abad ke-18, Benjamin Franklin menguji penggunaan listrik untuk mengobati rasa sakit kronis dan melaporkan beberapa keberhasilan.

Luigi Galvani (1737–1798) menemukan bahwa otot katak bisa berkontraksi ketika terkena arus listrik, yang menjadi dasar fisiologi listrik. Fenomena ini dikenal sebagai galvanisme. Alessandro Volta (1745–1827) menciptakan baterai pertama (Voltaic Pile) yang menyediakan arus listrik kontinu, memperluas penggunaan listrik dalam pengobatan.

Michael Faraday (1791–1867) mempelajari efek arus listrik bolak-balik, yang memunculkan aplikasi baru dalam stimulasi otot dan saraf. Guillaume Duchenne (1806–1875) mengembangkan penggunaan arus listrik untuk mempelajari kontraksi otot. Ia mempelopori electrostimulation, yang menjadi dasar terapi elektro modern. Pada akhir abad ke-19, perangkat seperti faradic machines mulai digunakan di rumah sakit untuk mengobati nyeri otot dan penyakit saraf.

Terapi elektro mulai diakui sebagai bagian dari fisioterapi. Peralatan elektro yang lebih canggih digunakan untuk rehabilitasi pasien pasca operasi atau cedera. Pada tahun 1920-an dan 1930-an, elektroterapi digunakan untuk mengobati gangguan mental, termasuk terapi kejang listrik (electroconvulsive therapy, ECT) yang kontroversial tetapi masih digunakan hingga saat ini untuk gangguan tertentu seperti depresi berat.

Perkembangan teknologi TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) pada tahun 1970-an menjadi terobosan penting dalam mengontrol nyeri kronis tanpa obat. Terapi elektro juga berkembang dalam bentuk Electrical Muscle Stimulation (EMS) untuk rehabilitasi dan peningkatan kinerja atletik.

Sejarah terapi elektro menunjukkan bagaimana pemahaman tentang listrik dan tubuh manusia telah berkembang dari metode eksperimental hingga aplikasi yang didukung sains modern. Hari ini, terapi elektro digunakan secara luas di bidang fisioterapi, rehabilitasi neurologis, dan manajemen nyeri dengan alat yang lebih aman dan efektif. 

How does it work?

1

Konsultasi Awal

Tim kami akan mendengarkan keluhan dan kebutuhan Anda untuk memahami kondisi secara menyeluruh.

2

Evaluasi dan Rekomendasi

Setelah konsultasi, kami memberikan rekomendasi jumlah sesi dan jenis terapi yang paling sesuai.

3

Penerapan Terapi

Alat elektro dengan getaran frekuensi tertentu diterapkan pada area bermasalah untuk merangsang pemulihan.

4

Hasil yang Terlihat

Banyak klien merasakan manfaat terapi sejak sesi pertama, dengan peningkatan bertahap pada sesi-sesi berikutnya.

Our users are Happy & Healthy

“Jari saya sering nyeri karena kebanyakan mengetik, tapi setelah beberapa sesi di sini, rasanya jauh lebih baik. Terapi ini bikin nyaman banget!”

Dewi, 32 tahun

“Pelayanannya ramah banget, terapinya juga enak. Baru beberapa kali sesi, saya udah ngerasain perubahan besar di tubuh saya.”

Rizki, 28 tahun

“Saya ada masalah carpal tunnel, dan setelah ikut terapi ini, rasanya jauh lebih lega. Bisa kerja lagi tanpa sakit. Recommended banget!”

Fitri, 45 tahun

we’re here to all your questions

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ya, Electro Finger Therapy dirancang untuk aman digunakan oleh semua usia dengan teknik non-invasif.

Setiap sesi biasanya berlangsung sekitar 30-45 menit, tergantung pada kebutuhan Anda.

Banyak klien kami melaporkan perubahan positif sejak sesi pertama, dengan hasil yang lebih signifikan setelah beberapa sesi.

Anda bisa memesan sesi melalui WhatsApp, email, atau langsung melalui tombol “Pesan Sesi Gratis” di website ini. 

Need some flooring-related guidance?
Request a free consultation and price estimate

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 9pm

Phone: 0812 3456 7891
Email: info@jarigetar.com 

Address: Pakuan Regency, Cluster Rara Santang B3/10

Copyright © 2024 Jari Getar. Semua Hak Dilindungi. | [Kebijakan Privasi] | [Syarat & Ketentuan]